Bagi anda yang menyukai makanan pedas sebaiknya mulai dari sekarang, anda mengurangi makanan pedas tersebut. Ini dikarenakan, ternyata memakan makanan yang berasa pedas sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh anda. Tips kesehatan, Berikut ini bahaya makanan pedas:
- Bahaya Bagi Lambung. Makanan pedas mengakibatkan kerusakan dinding lambung. Ini dikarenakan, jenis makanan yang pedas merupakan kombinasi asam dan terlalu banyak asam masuk keperut, maka menyebabkan kerusakan dinding lambung anda.
- Penyebab Maag Akut. Makanan pedas mengakibatkan penyakit Gastritis atau maag akut. Gejala gastritis yaitu seperti muntah, mual-mual, diare.
- Penyebab Tukak Lambung. Makanan pedas mengakibatkan penyakit Ulkus Gaster atau tukak lambung. Gejala yang Nampak, ketika anda terkena penyakit ini yaitu perut serasa terbakar, gejala mual-mual, muntah-muntah.
- Insomnia. Makanan pedas mengakibatkan anda terkena insomnia atau susah tidur pada malam hari. Sehingga sebaiknya anda tidak memakan makanan pedas di saat malam hari. Karena istrihat anda tidak akan nyaman.
- Hilangkan Nafsu Makan. Makanan pedas mengakibatkan anda akan kehilangan nafsu makan. Jadi usahakan untuk mengurangi makanan yang berasa pedas untuk kesehatan tubuh anda.
- Penyebab Badan Kurus. Makanan pedas mengakibatkan berat badan anda semakin menurun. Jadi kurangi atau hilangkan dari kebiasan memakan makanan yang pedas jika anda ingin agak gemuk atau anda yang tergolong kurus.
- Sakit Kepala. Makanan pedas mengakibatkan anda terkena serangan sakit kepala dari dampak penyakit gastritis. Karena terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas tersebut.
Di samping itu, di balik bahaya dan sensasi pedasnya, makanan pedas juga memiliki segudang manfaat kesehatan bagi tubuh. berikut manfaat makanan pedas :
- Menurunkan berat badan. Makanan pedas dapat meningkatkan metabolisme yang berdampak pada penurunan berat badan. Penelitian menunjukkan senyawa utama dalam cabai yang disebut capsaicin memiliki efek termogenik dan membantu tubuh untuk membakar lebih banyak kalori setelah makanan dimakan.
- Menyehatkan jantung. Penelitian menunjukkan, orang yang terbiasa memakan makanan pedas memiliki jumlah insiden serangan jantung dan stroke yang lebih kecil. Alsannya karena cabai dapat mengurangi efek merusak dari kolesterol "jahat" atau Low Density Lipoprotein (LDL) dan capsaicin memiliki efek antiinflamasi. Inflamasi merupakan faktor risiko dari penyakit jantung.
- Mencegah kanker. Menurut American Association for Cancer Research, capsaicin memiliki kemampuan untuk membunuh sel kanker dan leukemik. Rempah-rempah tertentu seperti kunyit yang ditemukan dalam bubuk kari dan mustard dapat memperlambat penyebaran kanker dan pertumbuhan tumor. Kombinasi kunyit dengan lada hitam akan membuat efeknya berlipat ganda.
- Menurunkan tekanan darah. Vitamin A dan C dapat memperkuat dinding otot jantung, dan panas dari lada akan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Sehingga dengan mengonsumsi makanan mengandung lada secara keseluruhan dapat memperbaiki sistem kardiovaskular.
- Memperbaiki mood. Makanan pedas dapat meningkatkan produksi hormon yang membuat perasaan menjadi bahagia, seperti serotonin. Maka makanan pedas dapat membantu meringankan depresi dan stres.
- Mencegah Parkinson. Sebuah penelitian baru yang dipublikasi dalam jurnal Annals of Neurology menemukan bahwa mengonsumsi lada dua kali seminggu dapat membantu mengurangi risiko mengembangkan penyakit Parkinson hingga lebih dari sepertiganya. Hal ini berhubungan dengan kandungan nikotin dalam lada yang dapat mencegah kerusakan saraf.
- Melancarkan pernapasan. Makanan pedas bertindak seperti espektoran dan membantu penderita asma, bronkitis kronik, sinusitis, dan penyakit pernapasan lainnya bernapas lebih baik
- Memperbaiki fungsi pencernaan. Manfaat cabai dalam saluran cerna adalah meningkatkan sirkulasi darah di perut dan meningkatkan lapisan mukus. Capsaicin juga membantu membunuh bakteri H.pylori penyebab sakit maag. Akan tetapi jika Anda mengalami heartburn (rasa panas) setelah makan pedas, cobalah tablet antiacid yang akan menetralisir asam di lambung.
- Menghilangkan Gejala Flu. Capsaicin membantu meningkatkan pengeluaran keringat dan menghilangkan gejala flu yang mengganggu. Makanan pedas juga akan membantu membuka jalan napas, mengurangi sinusitis, dan gejala flu lainnya.
- Penyembuh Luka. Bagi masyarakat dipedesaan tanaman cabe banyak digunakan sebagai penyembuh. Diantaranya dapat menyembuhkan luka. cabe merah yang dikeringkan dan ditumbuk sampai halus bila ditaburkan pada luka dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Ini disebabkan karena adanya zat capsaicin pada cabe merah yang menghilangkan rasa sakit.
Informasi tambahan manfaat dari tumbuhan cabai
- Pereda Demam Tinggi. daun pohon cabe juga dapat digunakan masyarakat dipedasaan untuk menurunkan demam. Caranya ambil segenggam daun cabai rawit, lalu tumbuk sampai halus. Tambahkan 1 sendok minyak selada dan campurkan kedua bahan ini sampai rata. Setelah itu tempelkan ramuan pada ubun-ubun atau dibalurkan pada seluruh badan. Selimuti badan penderita dengan selimut yang tebal. Tak berapa lama, badan akan mengeluarkan keringat, sehingga panas badan akan menurun dengan cepat.
- Kandungan antioksidannya dapat digunakan untuk mengatasi ketidaksuburan (infertilitas), afrodisiak, dan memperlambat proses penuaan.
- Ekstrak buah cabai rawit mempunyai daya hambat terhadap pertumbuhan jamur Candida Albicans, yaitu jamur pada permukaan kulit.
- Untuk gangguan rematik dan frostbite (jari nyeri karena kedinginan).
- Daunnya bisa digiling untuk dibalurkan di daerah yang sakit guna mengatasi sakit perut dan bisul.
- Mengobati perut kembung.
- Membantu pembakaran kalori hingga 25%.
- Memberikan kalsium dan fosfor bagi tubuh.
- Cabe menghasilkan vitamin C (lebih banyak daripada jeruk) dan provitamin A (lebih banyak daripada wortel) yang sangat diperlukan bagi tubuh.
Itulah Manfaat dan bahaya Makanan Pedas Bagi Tubuh Manusia namun ingat bahwa semua itu bila dilakukan secara wajar atau sesuai takarannya,